Oleh: Ainiyya
Remaja dengan segala macam keinginan akan mencoba berbagai hal baru sekaligus dengan kepercayaan diri yang mereka miliki, terkadang menjadi tantangan tersendiri untuk memberi mereka edukasi. Salah satu nya yang penting adalah edukasi seksual.
Perkembangan usia 10–16 tahun
Pada usia 10–16 tahun, seorang anak akan mengalami perkembangan ke tahap remaja. Mereka akan mulai menghadapi berbagai macam perubahan-perubahan secara biologis. Menstruasi, mimpi basah, ereksi, ejakulasi, dan perubahan pada payudara merupakan serangkaian perubahan biologis yang akan dihadapi remaja.
Tentu nya, mereka butuh pemahaman yang baik akan perubahan yang mereka alami tersebut. Karena, selain perkembangan fisik, mereka juga akan mengalami perkembangan mental.
Mengapa edukasi seksual diperlukan?
Penting sekali untuk memberikan edukasi seksual kepada remaja, apalagi mengingat semakin hari, teknologi akan semakin mudah diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Teknologi yang mudah diakses membuat informasi yang ada semakin tidak terbatas. Dengan keinginan serba ingin tahu yang dimiliki remaja, akan penuh resiko jika seorang anak dibiarkan mencari tahu sendiri terkait seksualitas.
Selain itu, tanpa adanya penanaman pemahaman terkait perubahan yang para remaja rasakan, hal itu dapat membuat mereka kaget akan perubahan yang mereka alami. Disamping hal tersebut, pemahaman yang diberikan terkait seksualitas juga bertujuan untuk membangun rasa percaya diri, membangun harga diri yang positif, mengetahui perilaku seksual yang sehat, dan mencegah terjadinya pelecehan seksual.
Apa akibatnya jika tidak adanya edukasi seksual?
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa, remaja tidak hanya mengalami perkembangan secara fisik melainkan juga mental. Pada rentang usia 10–16 tahun memang ketergantungan mereka kepada orangtua masih cukup tinggi, namun, disamping itu hubungan pertemanan mereka juga akan semakin kuat.
Pemberian edukasi seksual oleh orang tua perlu dilakukan karena jika bukan dari orang tua kemungkinan besar mereka akan mencari tahu ke orang yang mereka rasa nyaman untuk diajak berbicara mengenai seksualitas. Bahaya nya adalah jika orang yang mereka ajak bicara merupakan orang yang dapat menjerumuskan mereka ke hal-hal negative seperti seks bebas. Atau, jika mereka mencari tahu mengenai hal tersebut di Internet, bisa saja informasi yang didapatkan keliru dan lagi-lagi menjerumuskan.
Nah, artinya penting banget kan memberikan edukasi seksual kepada remaja? Yuk, mommy and daddy kenali si anak untuk tahu bagaimana cara yang paling efektif dan nyaman untuk mereka mau membicarakan seksualitas
Happy Monday, Peeps! ❤
Referensi:
Usia yang tepat untuk mulai pendidikan seks pada anak (halodoc) https://www.halodoc.com/artikel/usia-yang-tepat-untuk-mulai-pendidikan-seks-pada-anak
